Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

21 Oktober 2013

Saham Hong Kong Naik Terhadap Optimisme Pertumbuhan China, Taruhan Stimulus

Bloomberg (21/10) - Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks patokan memperpanjang level tertinggi empat minggu terakhir, karena China mendesak pelaksanaan kebijakan ekonomi untuk memacu pertumbuhan dan ditengah optimisme Federal Reserve akan menunda pemotongan stimulus.Indeks Hang Seng naik sebanyak 0,6 persen menjadi 23,480.81 pada pukul 9:31 pagi di Hong Kong, dengan sekitar empat saham naik untuk setiap yang jatuh. Indeks Hang Seng China Enterprises, yang  juga dikenal sebagai indeks H - shares, naik sebanyak 0,7 persen menjadi 10,713.74.Indeks Hang Seng naik sebanyak 18 persen dari terendahnya pada tahun ini di bulan Juni hingga pekan lalu karena data menunjukkan kenaikan ekonomi China mulai stabil setelah penurunan dua kuartal terakhir. Patokan ekuitas Hong Kong diperdagangkan pada 11,1 kali estimasi laba pada 18 Oktober kemarin, dibandingkan dengan 15,8 untuk Standard & Poor 500.Pemerintah China menyerukan ' tak henti-hentinya ' pelaksanaan kebijakan dan reformasi untuk meningkatkan kualitas dari pertumbuhan. Sementara ekonomi ' stabil dan tren untuk lebih baik, ' dan negara tersebut memiliki kemampuan untuk mencapai target tahun ini, fondasi rebound yang ' belum tegas, ' kata Dewan Negara setelah pertemuan tanggal 18 Oktober kemarin yang dipimpin oleh Premier Li Keqiang.Produk domestik bruto China tumbuh 7,8 persen pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, Biro Statistik Nasional melaporkan di Beijing pekan lalu. Target pertumbuhan resmi untuk tahun ini adalah 7,5 persen.Indeks S & P 500 naik sebanyak 0,1 persen. Indeks Ekuitas naik sebanyak 0,7 persen pada 18 Oktober kemarin untuk batas atas kenaikan mingguan terbesar sejak bulan Juli yang lalu sebagai hasil dari Google Inc. yang melampaui estimasi dan spekulasi yang tumbuh karena The Fed lebih lanjut akan menunda pemotongan pembelian obligasinya.Laporan pekerjaan A.S bulan September, awalnya dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 4 Oktober kemarin, dan akan dikeluarkan besok setelah didorong kembali oleh penutupan sebagian instansi pemerintah. Tertundanya data ekonomi akan mencegah pembuat kebijakan the Fed dari pemangkasan pembelian aset sampai pertemuan mereka 18-19 Maret tahun depan, menurut rata-rata dari 40 tanggapan oleh ekonom dalam survei yang dilakukan oleh Bloomberg pekan lalu.(frk)