Bloomberg (18/10) - Emas
berayun antara keuntungan dan kerugian ini sejalan dengan emas menuju
kenaikan mingguan terbaiknya dalam dua bulan terbaiknya di London di
tengah spekulasi the Fed akan menunda pemangkasan stimulus. Platinum
mencapai level tertingginya dalam empat minggu terakhir.The
Bloomberg US Dollar Index mencapai level terendahnya dalam delapan
bulan terakhir setelah kesepakatan dengan anggota parlemen AS pada pekan
ini untuk memperpanjang pendanaan dan tenggat waktu batas hutang hingga
tahun depan dan akhir shutdown pemerintah yang dimulai 1 Oktober.
Presiden The Fed Chicago Charles Evans mengatakan kemarin bank sentral
tidak harus mengurangi pembelian aset bulanan seiring data yang
digunakan untuk mengukur kesehatan perekonomian terhenti selama shutdown
parsial.Emas
ditetapkan untuk penurunan tahunan pertamanya dalam 13 tahun terakhir
seiring beberapa investor kehilangan kepercayaan terhadap logam mulia
sebagai nilai simpan dan spekulasi The Fed yang akan memperlambat
pembelian surat utang. Para pembuat kebijakan secara tak terduga menahan
diri untuk melakukan pemangkasan stimulus pada pertemuan mereka tanggal
17-18 September lalu dan Pacific Investment Management Co dan BlackRock
Inc mengatakan bank sentral akan menunda pemangkasan pembelian surat
utang.Emas
untuk pengiriman segera turun 0,1 persen menjadi $ 1,318.69 per ons
pada pukul 9:12 di London. Harga emas mencapai $ 1,328.40, tertinggi
sejak 8 Oktober, emas naik sebanyak 0,6 persen dan jatuh sebanyak 0,4
persen. emas naik 3,7 persen pada minggu ini, terbesar sejak 16 Agustus
lalu. Bullion untuk pengiriman Desember turun 0,4 persen menjadi $
1,317.90 per ons di Comex di New York .Volume
perdagangan berjangka sebanyak 11 persen di bawah rata-rata untuk 100
hari terakhir pada hari ini, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg
menunjukkan. (izr)