Bloomberg (24/10) – Emas naik di New York seiring spekulasi dari
perpanjangan stimulus Federal Reserve mendorong permintaan bagi logam
permata.Para pembuat kebijakan dari Kanada hingga Norwegia dan
Chile bereaksi guna upaya pendinginan pertumbuhan global, yang memicu
melemahnya di Negara berkembang ketika inflasi dan pertumbuhan pekerjaan
masih stagnan di kebanyakan dunia industri. Emas bullion naik 70% dari
bulan Desember 2008 hingga Juni 2011 akibat bank sentral menggelontorkan
lebih dari $2 triliun kedalam sistem keuangan. Emas berjangka
untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar 0.7% pada level $1,343.80
per ounce pukul 8:09 pagi pada Comex di New York. Perak naik
sebesar 0.5% pada level $22.725 per ounce, platinum naik 0.8% pada
level $1,450.90 per ounce dan palladium naik 0.3% pada level $748.40 per
ounce. (bgs)