Bloomberg , ( 10/10 ) - Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Rakyat China 
(PBOC) sepakat untuk membentuk currency swap line bilateral guna 
memperkuat akses kepada pembiayaan perdagangan di kawasan euro dan 
penguatan penggunaan yuan internasional.Swap line tersebut 
berlaku selama tiga tahun dan memiliki ukuran maksimum 350 miliar yuan (
 $ 57 milyar ) saat mata uang China diberikan kepada ECB dan € 45 milyar
 ketika uang tersebut diberikan kepada PBOC, ungkap bank sentral yang 
berbasis di Frankfurt tersebut dalam sebuah pernyataan e-mail hari ini. 
Pengaturan swap akan tersedia untuk semua counterparty Eurosystem 
melalui bank sentral nasional, katanya.Bank of England adalah 
yang pertama dalam diantara bank-bank sentral di Eropa yang membangun 
fasilitas swap dengan China, ketika menyepakati 200 miliar yuan dan 20 
miliar pound ( $ 32 milyar ) pada bulan Juni lalu. China sudah memiliki 
perjanjian serupa dengan negara-negara termasuk Australia, Korea Selatan
 dan Malaysia.Gubernur PBOC, Zhou Xiaochuan berjanji pada 28 
Juni lalu untuk memperluas penggunaan yuan lintas batas dan mendorong 
perusahaan-perusahaan multinasional untuk memasukkan mata uang dalam 
portofolio aset mereka. China akan memungkinkan perdagangan langsung 
antara yuan dan mata uang asing, dan mendorong konvertibilitas yang 
lebih tanpa menyerah kepada kontrol arus modal, kata Zhou.Swap 
line ECB ini lebih kecil dari yang diperkirakan semula. Frankfurt Main 
Finance, sebuah kelompok lobi yang berbasis di ibukota keuangan Jerman 
mengatakan pada Juli lalu bahwa fasilitas tersebut akan dimungkinkan 
sebanyak 800 miliar yuan.(brc)






