New York, Bloomberg (09/10) – Saham-saham AS naik hari Rabu, rebound dari kemerosotan dua hari terbesar indeks sejak Juni di tengah optimisme bahwa Janet Yellen tidak akan terburuburu untuk menarik stimulus dan tanda-tanda bahwa anggota parlemen bisa menaikkan plafon utang. Indeks Standard & Poor’s 500 Index naik 0,1 persen menjadi 1,656.40 dan Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 26,45 poin, atau 0,2 persen, ke 14,802.98. Partai Republik di DPR dan pemimpin Senat dari Partai Demokrat telah terbuka untuk menenaikan batas utang jangka pendek, kata pembantu kongres dari kedua belah. Jika Partai Republik bergerak menuju peningkatan batas utang, mereka memilih opsi yang diusulkan Presiden Barack Obama sehari sebelumnya ketika ia mengatakan akan menerima kenaikan limit utang jangka pendek dan kemudian mulai masuk kedalam negosiasi fiskal yang lebih luas. Republik di DPR akan mengirim sekelompok kecil negosiator ke Gedung Putih hari Kamis, ungkap Brendan Buck, juru bicara Ketua DPR, John Boehner dalam sebuah e -mail. Pemerintah AS kini berada pada hari kesembilan shutdown parsial dan hanya lebih dari seminggu sebelum AS kehabisan otoritas pinjamannya pada 17 Oktober mendatang. Obama menominasikan Yellen, wakil ketua the Fed saat ini yang juga seorang arsitek program stimulus bank sentral untuk menggantikan Ben S. Bernanke sebagai ketua. Sebagai wakil tertinggi dari Bernanke, yang masa jabatannya akan berakhir 31 Januari mendatang, Yellen mendukung program pembelian obligasi dari bank sentral yang telah membantu mendorong reli S & P 500 sebanyak 155 persen dari level terendah 12 tahun pada Maret 2009 silam. (brc)