Bloomberg, (2/8) - Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks patokan menuju kemenangan mingguan beruntun terpanjang sejak Oktober pada tanda-tanda pertumbuhan manufaktur global. Indeks Hang Seng naik 0,8 persen menjadi 22,262.37 pada pukul 9:31 pagi di Hong Kong, menuju kenaikan mingguan sebesar 1,3 persen dan enam minggu berturut-turut kenaikannya. Hang Seng China Enterprises Index naik 0,9 persen menjadi 9,809.62. Indeks Hang Seng masih turun 2,5 persen sejak awal tahun hingga kemarin dan merupakan bursa berkinerja terburuk di antara negara maju yang dilacak oleh Bloomberg karena melemahnya pertumbuhan di China dan kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan menurunkan skala stimulusnya. Indeks ekuitas AS, S & P 500 melonjak 1,3 persen di New York kemarin, menembus angka 1.700 untuk pertama kalinya setelah aktivitas manufaktur AS tumbuh pada laju tercepat dalam dua tahun terakhir. Klaim pengangguran AS selama pekan lalu turun ke level terendah sejak sejak Januari 2008 berdasarkan rilis dari Departemen Tenaga Kerja, sementara data yang akan rilis hari ini mungkin akan menunjukkan tingkat pengangguran yang turun menjadi 7,5 persen dari 7,6 persen, menurut survei Bloomberg. Sementara itu, Bank Sentral Eropa pada akhir rapat kebijakannya kemarin mengatakan akan tetap mempertahankan suku bunga level rendah dan bahwa masa-masa terburuk dalam ekonomi kawasan itu sudah berakhir. Aktivitas manufaktur wilayah euro berkembang pada laju yang lebih cepat dari yang diperkirakan selama bulan Juli karena industri kembali tumbuh setelah dua tahun mengalami kontraksi. (brc)
|