INILAH.COM, New York - Indeks S&P telah membuat lompatan terbesar sejak Januari lalu. Untuk bulan Juli, S&P naik 5 persen dan telah melonjak 20% sepanjang bulan ini. Apa artinya? Indeks Dow Jones pada Jumat (2/8/2013) dini hari tadi menguat 0,8% ke 15.628,02. Indeks Nasdaq nak 1,4% ke 3.676,74. Namun pencapaian rekor di bursa AS harus diwaspadai. Sebab indeks bergerak terlalu cepat, ekuitas tidak murah lagi. Jadi posisi ndeks saat ini justru sebagai lampu kuning, harus waspada. 'Level 1.700 merupakan target akhir tahun kami. Ini terlalu cepat dan lebih kuat dari yang kam harapkan,' kata Marc Doss, analis dari Wells Fargo Private Bank. Doss masih tetap mengantisipasi koreksi melemah bila stimulus Fed berkurang di bulan September. Untuk imbal hasil Theasury 10 tahun naik 0,4% ke 2,712%. Indeks dolar DXY 0,02%. Harga emas untuk engiriman Desember turun 0,3% ke US$1.311,2 per troy ounce. Untuk klaim tunjangan pengangguran turun 19.000 ke 326.000 pada pekan lalu dari 345.000 pada pekan sebelumnya. Ini adalah klaim terendah sejak Januari 2008. Sementara data PMI manufaktur China naik menjadi 50,3 jul dari 50,1 di bulan Juni. Untuk PMI manufaktur Eropa naik menjadi 50,3 dari sebelumnya 48,8.
|
02 Agustus 2013
Investor Waspadai Rekor Tertinggi Indeks S&P
Agustus 02, 2013
News Market