Bloomberg (16/8) - Indeks saham berjangka Jepang dan Australia jatuh sebagai mata uang utama termasuk yen memegang keuntungan terhadap dolar. Emas diperdagangkan mendekati level tertinggi dua bulan setelah US Treasuries dan ekuitas mundur seiring data pekerjaan Amerika memicu spekulasi Federal Reserve akan memangkas stimulus bulan depan. Kontrak pada indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 2,6 persen menjadi 13.510 di Chicago, dan turun 1,4 persen pada pukul 03:00 pagi di Osaka. Kontrak pada Indeks S & P / ASX 200 Australia tergelincir 0,7 persen sementara Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah pengukur kehilangan sejak Juni di New York dan 10-tahun Treasuri yields melonjak ke tertinggi dua tahun. Yen stabil setelah naik 0,8 persen kemarin dan dolar Selandia Baru didirikan untuk kemajuan mingguan kedua. Logam mulia emas dan lainnya sedikit berubah dan tembaga berjangka naik. (frk)
|