Bloomberg (15/8) – Index saham berjangka A.S jatuh, memberi sinyal bahwa Index Standard & Poor’s 500 akan memperpanjang dua pekan terendahnya, seiring dengan para investor yang sedang menunggu pada laporan klaim pengangguran dan juga hasil produksi dari sektor industri. Index Standard & Poor’s 500 yang akan berakhir dibulan September turun sebanyak 0.1% menuju ke level 1,679.8 pada jam 10:02 pagi di London, sementara itu kontrak pada Dow Jones Industrial Average jatuh sebanyak 0.1% sejumlah 18 poin menuju ke level 15,286 hari ini.Index S&P 500 telah turun sebanyak 1.4% sejak penutupan dilevel tertingginya sepanjang waktu sebanyak 1,709.67 pada tanggal 2 Agustus diantara meningkatnya spekulasi bahwa pihak the Fed akan mengurangi pembelian obligasi tahun ini, selain itu stimulus dari bank sentral telah membantu mendorong kenaikan Index tersebut lebih dari sebesar 150% dari level terendahnya di bear market pada tahun 2009.Sebuah laporan dari Departemen tenaga kerja pada jam 8:30 pagi di Washington dapat memperlihatkan bahwa terdapat lebih banyak warga Negara Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran pekan lalu, klaim pengangguran pekan yang berakhir pada tanggal 10 Agustus telah meningkat menjadi sebanyak 335,000, dari sejumlah 333,000 sepekan sebelumnya, berdasarkan dari perkiraan median ekonom yang disurvey oleh Bloomberg.Selain itu laporan dari pihak the Fed yang akan dirilis pada jam 9:15 pagi akan memperlihatkan bahwa output dari pabrik A.S, sektor pertambangan dan juga utilitas telah naik sebanyak 0.3% dibulan Juli, berdasarkan dari estimasi median yang disurvey oleh Bloomberg yang juga naik sebanyak 0.3% dibulan Juni.(tito)
|