Bloomberg, (22/8) - Saham-saham Asia jatuh untuk hari keenam setelah Federal Reserve menunjukkan bahwa para pejabat the Fed mendukung percepatan pemangkasan stimulus secepatnya di tahun ini jika ekonomi AS membaik. MSCI Asia Pacific Index turun 0,6 persen menjadi 129,83 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo, menuju penurunan terpanjang sejak November. Index itu turun 4 persen dalam lima hari terakhir ke level terendah sejak 8 Juli. Index Topix Jepang turun sebesar 0,5 persen dan kontrak berjangka pada Standard & Poor 500 turun 0,2 persen. Sementara, pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka.Risalah dari FOMC tanggal 30-31 Juli lalu menunjukan bahwa para pejabat telah 'secara luas merasa nyaman' dengan rencana Ben S. Bernanke untuk mulai mengurangi pembelian obligasi akhir tahun ini, dengan beberapa juga mengatakan bahwa pemangkasan mungkin dibutuhkan sesegera mungkin.'Tampaknya ada kejelasan terhadap dukungan yang lebih luas untuk memangkas stimulus dan tampaknya prospek pemangkasan tersebut akan lebih awal daripada perkiraan sehingga menjadi alasan yang baik untuk pasar melakukan koreksi,' ungkap Don Williams, kepala investasi dari Platypus Asset Management Ltd di Sydney. 'Pasar mengoreksi diri dan itu mungkin akan berlangsung untuk beberapa waktu mendatang.'Para pembuat kebijakan AS mungkin akan mengurangi pembelian bulanan pada pertemuan berikutnya tanggal 17-18 September mendatang, menurut 65 persen ekonom dalam survei Bloomberg sejak 9-13 Agustus lalu.Pada akhir pertemuan kebijakan dua hari bulan Juli lalu, The Fed mengatakan bahwa meski pertumbuhan ekonomi terus meningkat baru-baru ini, inflasi yang masih rendah dapat menghambat pemulihan. Para pembuat kebijakan juga mengulangi janjinya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol selama tingkat pengangguran tetap di atas 6,5 persen dan prospek inflasi selama satu hingga dua tahun tidak melebihi 2,5 persen.Index S & P 500 kehilangan 0,6 persen di New York kemarin ditutup pada level terendah sejak 8 Juli.Risalah the Fed 'membantu ekspektasi pasar terhadap pemangkasan stimulus di bulan September,' ungkap Carrick Lucas, seorang ekonom dan strategi pasar dari ANZ Bank New Zealand Ltd di Wellington. 'Hari ini kita melihat moderasi lebih lanjut dari perlambatan China.'HSBC Holdings Plc dan Markiteconomics akan merilis data indeks 'flash pembelian manajer manufaktur' China yang diperkirakan angka pembacaan di level 48,2 untuk Agustus, dari 47,7 pada bulan Juli, menurut perkiraan rata-rata dari 16 analis yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Juli lalu menandai bulan angka pembacaan dibawah 50 berturut-turut meski indeks manufaktur resmi naik secara tak terduga di bulan tersebut. (brc)
|