Bloomberg (22/8) – Index saham berjangka Asia terjatuh, memberi sinyal bahwa acuan regional kemungkinan akan mundur untuk hari keenam setelah risalah the Fed yang memicu stimulus yang akan dikurangi paling cepat pada bulan depan, sementara itu ekuitas A.S dan treasury terjatuh seiring dengan penguatan dollar terhadap sebagian besar mata uang lainnya.
Index S&P/ASX 200 Australia turun sebanyak 0.8%, sementara kontrak pada Index Nikkei 225 jatuh sebanyak 0.8% di Chicago setelah turun sebanyak 0.8% di Osaka.Index Standard & Poor’s 500 jatuh sebanyak 0.6% di New York, turun untuk kelima kalinya selama enam hari terakhir, sementara yield treasury 30 tahun telah melonjak menuju dua tahun tertingginya.Selain itu mata uang dollar Australia dan New Zealand sedikit berubah setelah turun lebih dari 1% versus greenback dihari kemarin, sementara itu komoditi perak jatuh untuk hari keempat.(tito)