Bloomberg (21/8) - Dolar menguat dan komoditas turun untuk hari ketiga sebelum rilis risalah dari pertemuan Federal Reserve bulan Juli. indeks ekuitas US berjangka dan saham Eropa turun sementara saham Indonesia rebound setelah penurunan selama empat hari.The Bloomberg US Dollar Index naik 0,2% pada pukul 06:00 di New York. The S&P GSCI dari 24 komoditas mengukur penurunan sebesar 0,4%, dipimpin oleh penurunan minyak dan emas. Indeks Standard & Poor 500 berjangka turun 0,3% dan Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,4%. Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia rebound setelah jatuh sebesar 11% dalam empat hari. Hasil pada obligasi 10-tahun Italia naik enam basis poin menjadi 4,37%.Dolar naik 0,9% terhadap krone Norwegia dan 0,8% terhadap mata uang Selandia Baru dan Afrika Selatan. Euro melemah 0,1% ke level $1,3400 dan yen turun 0,3% ke level harga 97,51 per dolar.Tentang $ 1.37 miliar telah dihapus dari nilai ekuitas emerging market dalam tiga bulan terakhir di tengah tanda-tanda pelemahan ekonomi dari India ke Indonesia sementara pemulihan di AS memicu spekulasi The Fed akan memangkas pembelian obligasi, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. FOMC menerbitkan risalah saat pertemuan bulan lalu, dengan 65% ekonom yang disurvei Bloomberg News memprediksi pembuat kebijakan akan mengurangi stimulus pada bulan September. (izr)
|