Bloomberg, (15/8) - Eropa indeks saham berjangka mengalami penurunan, menandakan Indeks Stoxx Europe 600 akan turun dari level tertingginya dalam 12-minggu, sebelum laporan AS pada klaim pengangguran dan produksi industri. Indeks Berjangka AS sedikit berubah, sementara saham Asia jatuh.Kontrak pada indeks Euro Stoxx 50 jatuh tempo pada September turun 0,2% ke level 2.847 pada pukul 07:18 di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris turun 0,3%. Indeks Standard & Poor 500 berjangka melemah 0,1%, sedangkan indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,7%.Indeks Stoxx 600 naik ke level tertinggi sejak 22 Mei kemarin seiring sebuah laporan menunjukkan ekonomi kawasan euro kembali bertumbuh dalam tiga bulan hingga Juni setelah enam kuartal berturut-turut kontraksi. Indeks itu telah naik sebesar 12% sejak mencapai level terendahnya pada tanggal 24 Juni seiring bank sentral mengisyaratkan suku bunga akan tetap rendah untuk periode yang di perpanjang.Di AS, sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja pada pukul 8:30 am di Washington mungkin menunjukkan lebih banyak orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran pada pekan lalu. Klaim pengangguran pecan lalu yang berakhir pada 10 Agustus naik ke 335.000, dari 333.000 minggu sebelumnya, menurut perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.Sebuah laporan Federal Reserve pada pukul 9:15 am akan menunjukkan bahwa output dari pabrik-pabrik AS, tambang dan utilitas naik 0,3% pada bulan Juli, menurut perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Hal ini juga naik sebesar 0,3% pada Juni.Sebuah rilis data pada pukul 8:30 am mungkin akan menunjukkan sektor manufaktur yang akan di wilayah New York pada bulan Agustus. The Fed Bank of New York indeks ekonomi umum naik menjadi 10 dari 9,5 pada bulan Juli, proyeksi para ekonom. Angka lebih besar dari nol berarti kegiatan diperluas di New York, utara New Jersey dan Connecticut selatan.Di Inggris, sebuah laporan pukul 9:30 am di London mungkin menunjukkan penjualan ritel naik sebesar 0,7% pada bulan Juli, ekonom memprediksi. Mereka naik 0,2% pada bulan Juni. (izr)
|