Bloomberg, (15/8) - Bursa Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian, dengan ekonom yang memperkirakan bahwa Federal Reserve AS akan memangkas stimulus moneternya, sementara saham Li & Fung Ltd memimpin kenaikan. Volume perdagangan mencapai bursa kota dibuka kembali setelah ditutup kemarin untuk topan. Li & Fung, yang memasok pakaian dan mainan untuk peritel besar, melonjak 11 persen setelah menaikan prospek laba semester kedua.Indeks Hang Seng naik sebanyak 0,7 persen yang secara bertahap menghapus kerugiannya tahun ini sebelum kembali jatuh 0,1 persen menjadi 22,526.37 pada pukul 2:08 siang di Hong Kong.Hang Seng China Enterprises Index, yang juga dikenal sebagai indeks H-share pada 13 Agustus kemarin mencatat kenaikan dua hari terbesarnya sejak Desember 2011 setelah pekan lalu China merilis data output industri yang mengalahkan estimasi - memberi tanda yang menggembirakan setelah perlambatan pertumbuhan ekonomi di dua kuartal terakhir.Kemarin, Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd membatalkan perdagangan karena ancaman topan yang pertama kali untuk tahun ini. Setelah menunda pengumuman kemarin, bursa HK melaporkan kenaikan 10 persen pada laba kuartal terakhir karena volume perdagangan yang meningkat.Indeks Hang Seng melemah 0,5 persen tahun ini sampai tanggal 13 Agustus kemamrin - yang terburuk diantara pasar negara berkembang yang dilacak oleh Bloomberg.Bank sentral AS yang dipimpin oleh Ben S. Bernanke kemungkinan akan mengurangi skala pembelian obligasi yang saat ini di $ 85 milyar per bulan pada pertemuan 17-18 September mendatang, menurut 65 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg sejak 9 Agustus - 13 Agustus Dalam survei bulan lalu. (brc)
|