New York, Bloomberg (24/07) – Index Standard & Poor 500 mencatat penurunan dua hari pertamanya dalam sebulan terakhir karena investor mempertimbangkan data manufaktur global dan laporan laba dari Caterpillar Inc dan Apple Inc. Index S & P 500 tergelincir 0,4 persen di 1,685.94 pada pukul 4 pm di New York, setelah sebelumnya naik menuju 1.700 untuk hari ketiga berturut-turut. Index Dow Jones kehilangan 25,50 poin, atau 0,2 persen, ke 15,542.24, mundur dari rekor penutupan kemarin. Data terpisah dari Markit Economics yang berbasis di London menunjukkan bahwa index manufaktur berdasarkan survei manajer pembelian naik di AS dan Jerman bulan ini, sementara manufaktur China mengalami kontraksi melebihi ekspektasi. Investor telah berfokus ke laporan pendapatan perusahaan, dengan 48 anggota dari S & P 500 yang memberi laporannya hari ini sebagai petunjuk tambahan tentang kesehatan ekonomi AS. Dari 169 perusahaan dalam index itu yang telah mencatat hasil kuartalan sejauh ini, 72 persen telah melampaui perkiraan analis dan 56 persen telah melampaui proyeksi penjualan, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Caterpillar turun 2,4 persen menjadi $ 83,44, kontribusi penurunan terbesar di Dow Jones. Produsen pertambangan dan konstruksi mesin terbesar di dunia itu membukukan laba yang membuntuti perkiraan analis untuk kuartal ketiga berturut-turut dan memangkas proyeksi karena menurunnya penjualan peralatan mesin tambang dan permintaan komoditas. Saham Apple naik 5,1 persen di $ 440,51, kenaikan terbesar sejak November. Perusahaan teknologi paling bernilai di dunia tersebut berhasil melebihi proyeksi laba analis, bahkan saat laba menurun dari tahun sebelumnya dan penjualan flat. (brc)