Bloomberg, (25/7) - Dolar mempertahankan keuntungan terhadap yen pada hari kemarin sebelum keluarnya data ketenagakerjaan AS dan manufaktur yang dapat mempengaruhi ekspektasi pasar ketika The Fed akan mengurangi kembali langkah-langkah stimulus. Index Dollar Bloomberg kemarin naik dalam dua minggu setelah laporan yang menunjukkan data penjualan rumah baru AS naik ke level tertinggi dalam lima tahun. Ketua The Fed, Ben S. Bernanke, mengatakan kepada Kongres pada pekan lalu bahwa setiap pengurangan stimulus akan tergantung pada kinerja perekonomian. Yen diadakan di dekat level terendah dua bulan terhadap euro. Dolar Selandia Baru naik seiring bank sentral yang mengisyaratkan akan mengakhiri rekor suku bunga rendah.Dolar naik 0,1% menjadi ¥ 100,34 pada pukul 08:33 pagi di Tokyo setelah kemarin naik 0,8%. Berada dikisaran $ 1,3195 per euro dari $ 1,3201. Mata uang bersama Eropa sedikit berubah pada level angka 132,41 setelah kemarin menyentuh 132,74, yang merupakan level terkuat sejak tanggal 23 Mei.Jumlah penerima tunjangan pengangguran di AS terus turun sebesar 89.000 menjadi 3,03 juta pada pekan yang berakhir tanggal 13 Juli menurut ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News sebelum perkiraan data hari ini. Sebuah laporan kedua akan menunjukkan bahwa pesanan produk tahan lama naik 1,4% pada bulan Juni, keuntungan ketiga berturut-turut, menurut estimasi rata-rata dalam sebuah jajak pendapat terpisah.
|