Bloomberg, (3/7) – Pasar saham China jatuh untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir yang dipimpin oleh perusahaan keuangan dan industri seiring dengan pertumbuhan sektor industri jasa yang melambat dan spekulasi dari para investor bahwa penawaran umum pendana akan melanjutkan kuartal ini.Index Shanghai Composite merosot sebesar 1,3 persen menjadi 1,979.98 pada pukul 11:30 siang waktu China, menuju penurunan terbesarnya sejak 24 Juni yang lalu dan mengakhiri reli sebesar 2,9 persen sejak tiga hari terakhir. Index CSI 300 turun sebesar 1,6 persen menjadi 2,186.14, Index Hang Seng China Enterprises merosot 2,7 persen sehingga mengakumulasikan kerugian sebesar 22 persen sejak awal tahun ini.
'Indikator utama seperti PMI menunjukkan bahwa perekonomian masih lemah,' kata Wu Kan, fund manager dari Dazhong Insurance Co yang berbasis di Shanghai. 'Ketidakpastian seputar kapan IPO akan dilanjutkan juga membebani sentimen. Rebound sebelumnya tidak berkelanjutan. 'Perlambatan di industri jasa menjadi tantangan perdana menteri Li Keqiang dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan pada ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut melalui peningkatan konsumsi dan mengurangi ketergantungan pada ekspor dan investasi. Industri jasa menyumbang 45 persen dari produk domestik bruto China tahun lalu, menurut biro statistik, naik dari 41 persen pada tahun 2003 yang lalu.Data PMI non-manufaktur resmi yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Nasional dan Federasi Logistik dan Pembelian China turun dari 54,3 di bulan Mei pada pembacaan terendah kedua sejak Maret 2011 lalu ketika Bloomberg mulai mengumpulkan data. Data PMI sektor jasa lainnya dirilis hari ini oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics naik menjadi 51,3 bulan lalu dari 51,2 pada Mei. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi aktivitas. (frk) |
03 Juli 2013
Saham Cina merosot terhadap keperihatinan pertumbuhan ekonomi
Juli 03, 2013
News Market