Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

03 Juli 2013

Emas terbenani penguatan dolar

New York, 2/07 (Reuters) – Emas tergelincir dari level tertinggi sebelumnya pada hari Selasa, ditutup melemah karena dolar menguat dan investor mencari indikasi lebih lanjut bahwa Federal Reserve AS akan segera mengakhiri atau menurunkan program stimulus ekonominya. Banyak yang menahan posisi sampai rilis laporan pekerjaan AS pada Jumat mendatang yang akan menawarkan wawasan baru terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Spot emas memperpanjang kerugian menjadi 0,81 persen pada posisi $ 1,242.81 pukul 00:23 WIB, setelah naik sebelumnya ke dekat satu minggu tertinggi di $ 1,267.20 per ounce. Emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus kehilangan 1,09 persen menjadi $ 1.242 per ounce. Logam mulia bergerak lebih tinggi di awal perdagangan atas aksi short covering setelah mengakhiri Juni dengan kerugian kuartalan terbesar sejak setidaknya 1968. Tetapi kemudian gain tersebut tidak bertahan lama karena beberapa manager uang menggunakan kesempatan ini untuk menjual posisi beli-nya. Investor berhati-hati dalam mengambil posisi baru sebelum liburan Hari Kemerdekaan AS pada hari Kamis, menjelang laporan
tenaga kerja AS Jumat mendatang. Pembacaan yang kuat akan mengangkat baik imbal hasil Treasury AS maupun dolar, dan pada gilirannya akan membebani emas. "Jika angka lebih baik dari yang diharapkan, momentum menjual bisa muncul lagi," kata wakil senior presiden MKS Capital, Bernard Sin. Dolar naik ke puncak lima minggu terhadap sekeranjang mata uang pada pandangan yang luas bahwa Federal Reserve mempertimbangkan skala stimulus lebih cepat dari yang diharapkan mengingat beberapa data ekonomi AS yang dikeluarkan memberikan gambaran yang solid. (brc)