Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

03 Juli 2013

Emas Naik Walau Masih Menimbang Prospek Pemangkasan Stimulus AS

Bloomberg, (3/7) - Emas berayun antara keuntungan dan kerugian karena investor menimbang prospek permintaan meningkatnya fisik terhadap berkurangnya stimulus moneter. 
Spot emas diperdagangkan pada level $ 1,247.29 per ounce pukul 9:39 pagi di Singapura dari posisi $ 1,243.50 kemarin, ketika jatuh 0,7 persen. Logam itu jatuh ke $ 1,180.50 pada tanggal 28 Juni lalu, yang terendah sejak Agustus 2010 sebelum akhirnya rebound 4,3 persen sampai tanggal 1 Juli. Aset di SPDR Gold Trust, ETP bullion terbesar di dunia turun menjadi 964,69 metrik ton kemarin, terendah setidaknya sejak 2009.Emas merosot 23 persen pada kuartal kedua setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengatakan bahwa the Fed dapat memperlambat pembelian aset tahun ini jika ekonomi terus membaik. Data pada tanggal 5 Juli mendatang mungkin akan menunjukkan bahwa para pengusaha AS telah menambahkan lebih banyak lapangan pekerjaan bulan lalu. Pembelian emas fisik terus meningkat dan investor melihat harga yang lebih rendah sebagai 'kesempatan untuk beli,' kata Scott Carter, CEO Lear Capital yang berbasis di Los Angeles, dalam sebuah wawancara televisi Bloomberg.'Harga yang lebih rendah akan mendorong pembelian tetapi potensi reli akan dihentikan oleh dolar yang lebih kuat,' kata Sun Yonggang, analis makroekonomi dari Everbright Futures Co di Shanghai. 'Investor menunggu angka penggajian, yang akan membentuk ekspektasi pelonggaran kuantitatif putaran selanjutnya,' kata Sun
Volume kontrak acuan Shanghai Gold Exchange telah bertahan di 14.000 kilogram setiap hari sejak 25 Juni. Sementara itu lebih dari tiga kali rata-rata harian tahun lalu, kurang dari setengah dari all-time high di 43.272 kilogram pada tanggal 22 April lalu, menurut data bursa tersebut. China adalah konsumen emas terbesar setelah India pada tahun 2012 lalu.
Emas untuk pengiriman Agustus naik 0,3 persen menjadi $ 1,247.50 per ounce di Comex, New York setelah turun 1 persen kemarin setelah keluar data yang menunjukkan tingkat pesanan pabrik-pabrik AS naik pada bulan Mei.Pasar finansial AS ditutup besok untuk Hari Kemerdekaan. (brc)