TOKYO. Sebagian besar saham yang ditransaksikan pada bursa regional dilanda aksi beli. Dalam situs Bloomberg tercantum, pada pukul 09.44 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1%. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,4%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%, serta indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,8%. Pergerakan positif bursa Asia diikuti dengan pelemahan yen Jepang dan won Korea Selatan seiring aksi investor untuk menunggu pertemuan yang dilakukan the Federal Reserve pada pekan ini dan adanya kemungkinan dilakukannya pengguntingan stimulus AS. Sekadar informasi, nilai dana yang terkuras dari pasar global sejak pernyataan pengurangan stimulus oleh pimpinan the Fed Ben S Bernanke jika ekonomi AS semakin membaik pada 22 Mei lalu, sudah mencapai US$ 3 triliun lebih. The Fed sendiri akan menggelar pertemuan selama dua hari pada pekan ini. "Event penting bagi pasar saat ini adalah keputusan mengenai suku bunga pada pertemuan the Fed yang akan berlangsung pekan ini. Akan terjadi volatilitas harga sebelum pengumuman dilakukan," jelas Chris Green, strategist First NZ Capital Ltd. Dia menambahkan, the Fed kemungkinan akan mengeluarkan pernyataan yang akan menenangkan volatilitas harga yang terjadi. "Sepertinya, the Fed masih tetap pada keputusannya yakni menarik stimulus pada September mendatang. Namun, ada juga indikasi the Fed akan menarik stimulus lebih cepat dari prediksi. Dari situ, barulah kita lihat adanya reaksi besar," papar Green.
http://investasi.kontan.co.id/news/menunggu-the-fed-bursa-regional-melangkah-maju