Bloomberg, (17/6) - Euro naik terhadap yen sebelum dikeluarkanya data ekonomi dari Eropa terkait neraca perdagangan kawasan tersebut hari ini seiring aliran dana yang masuk ke wilayah ini mendukung mata uang berkinerja terbaik di antara mata uang utama lainnya tahun ini. Para pedagangan berjangka memangkas taruhan bearish mereka kepada mata uang tunggal 17-negara kawasan Eropa terhadap dolar pada laju tercepatnya di dua minggu terakhir. Indeks Dolar akhiri penurunan lima hari beruntun sebelum Bank Sentral Amerika memulai pertemuan kebijakan dua hari besok karena investor mempertimbangkan potensi pengurangan pembelian obligasi dari the Fed. Mata uang Jepang melemah terhadap semua mata uang utama setelah indikator teknis mengisyaratkan bahwa kenaikan yang terjadi baru-baru ini sudah terlalu cepat. Euro naik 0,4 persen menjadi 126,09 yen pada pukul 12:08 pm di Tokyo setelah membukukan penurunan sebesar 2,6 persen pekan lalu, terbesar sejak lima hari yang berakhir pada 6 Juli lalu. Mata uang tersebut meluncur 0,1 persen menjadi 1,3329 dolar. Yen melemah 0,3 persen menjadi 94,60 per dolar mengikuti 3,5 persen kenaikan mingguan. Indeks Dollar, yang Intercontinental Exchange Inc gunakan untuk memantau greenback terhadap mata uang dari enam mitra dagang AS, naik 0,1 persen menjadi 80,737 setelah jatuh 1,2 persen pekan lalu. (riko)