Bloomberg, (24/5) -- Indeks acuan Stoxx Europe 600 rebound dari penurunan terbesar 10 bulan menjelang keluarnya data yang mungkin menunjukkan permintaan untuk durable goods di AS meningkat selama bulan April. Indeks berjangka AS sedikit berubah dan saham-saham Asia jatuh. Indeks Stoxx 600 naik 0,4 persen menjadi 305,05 pada pukul 08:02 am di London. Ekuitas Eropa itu kemarin mencatat penurunan terbesar sejak Juli setelah Federal Reserve mengisyaratkan akan memperkecil skala stimulus jika ekonomi AS terus membaik. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik kurang dari 0,1 persen hari ini, sedangkan index MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen. Saham-saham di Asia membalikkan keuntungan pagi setelah Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda mengatakan bahwa bank sentral telah mengumumkan pelonggaran moneter yang cukup. Berbicara hari ini di sebuah konferensi di Tokyo, Kuroda juga mengatakan ia tidak memiliki target untuk saham dan mata uang dalam negeri. Di AS, pesanan barang tahan lama (durable goods) mungkin naik 1,5 persen pada bulan April setelah jatuh paling dalam di tujuh bulan terakhir pada bulan Maret, berdasarkan perkiraan ekonom sebelum laporan dari Departemen Perdagangan AS dirilis pada pukul 8:30 am di Washington. Tingkat kepercayaan bisnis Jerman tidak berubah pada bulan Mei, berdasarkan prediksi ekonom sebelum laporan itu dikeluarkan pukul 10 pagi di Munich. Indeks dari Ifo institut itu tetap di level 104,4 bulan ini dari bulan April, ketika turun untuk bulan kedua, menurut estimasi median ekonom dalam survei Bloomberg. (brc)