Bloomberg, (24/5) - Emas berayun antara keuntungan dan kerugian karena para investor menimbang spekulasi Federal Reserve akan mempertahankan rekor stimulus terhadap penurunan berkelanjutan dalam aset investasi emas investor. Harga menuju kinerja minggu terbaik dalam satu bulan terakhir. Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,391.05 per ounce pukul 9:33 am di Singapura setelah kehilangan sebanyak 0,3 persen. Harga meningkat 2,3 persen selama minggu ini, gain terbesar sejak periode sampai 26 April. Emas telah jatuh 17 persen tahun ini, tergelincir ke pasar bearish bulan lalu karena reli ekuitas dan sebagian investor mulai kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai penyimpan nilai kekayaan pada kekhawatiran bahwa the Fed akan menarik skala langkah-langkah stimulus moneternya. Menaikkan suku bunga atau membatasi pembelian obligasi terlalu cepat akan membahayakan proses pemulihan, kata Ketua the Fed, Ben S. Bernanke pada 22 Mei lalu. Emas naik 58 persen sejak tahun 2008 sejak the Fed memimpin bank-bank sentral dalam program pembelian obligasi untuk membangkitkan pertumbuhan. Kepemilikan pada produk yang diperdagangkan di bursa (exchange-traded product - ETP) emas terkontraksi 467 metrik ton sejauh tahun ini, melebihi arus masuk gabungan selama dua tahun terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aset di SPDR Gold Trust, ETP bullion terbesar turun menjadi 1,018.57 ton kemarin, terendah sejak Februari 2009, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (brc)