Bloomberg, (24/5) - Bursa Jepang rebound dari penurunan terbesarnya pasca gempa dan tsunami tahun 2011 setelah kenaikan di dukung oleh saham-saham finansial dan properti. Indeks Topix naik 2,1 persen menjadi 1,213.68 pada pukul 09:47 am di Tokyo pagi ini. Index itu jatuh 6,9 persen kemarin di penurunan terbesar satu hari sejak 15 Maret 2011. Bahkan setelah terjun kemarin, index itu masih naik 41 persen tahun ini. Sementara itu, Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 2,3 persen menjadi 14,823.60 dengan volume 37 persen di atas 30-hari rata-rata intraday. "Aksi sell-off yang berbasis luas kemarin sebenarnya adalah sangat sehat," kata Jesper Koll, kepala peneliti ekuitas Jepang pada JPMorgan Chase & Co, dalam sebuah wawancara televisi Bloomberg. "Sejauh reli selama enam bulan terakhir di bursa Jepang, pasar telah didominasi oleh para spekulan global. Jadi tidak perlu dipertanyakan lagi kondisi pasar sangat, sangat overbought." (brc)