Bloomberg (21/3) - Bursa saham Jepang naik, dengan Indeks Topix ditutup pada level tertinggi 4,5 tahun pada ekspektasi bahwa gubernur baru Bank of Japan akan mengumumkan pelonggaran hari ini dan setelah data manufaktur China Menunjukkan laju ekspansi. Index Topix meningkat 1,2 persen menjadi 1,058.10 di Tokyo, penutupan tertinggi sejak Oktober 2008 dengan 32/33 subindex meningkat. Index Nikkei 225 Stock Average raih gain 1,3 persen menjadi 12,635.69. Pasar saham ditutup kemarin untuk libur nasional. "Jika Bank of Japan mengatakan akan kembali melakukan program pembelian aset, hal itu akan memiliki dampak besar pada pasar," kata Naoki Fujiwara, kepala fund manager dari Shinkin Asset Management Co. "Jika mereka mengatakan seputar pelonggaran melebihi apa-apa yang telah mereka katakan sebelumnya, maka itu akan menjadi baik untuk saham." Saham-saham naik bahkan setelah Jepang membukukan defisit perdagangan dalam tiga Dasawarsa karena ekspor turun lebih dari perkiraan untuk bulan Februari. Ekspor turun 2,9 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan impor naik 11,9 persen sehingga defisit perdagangan mencapai 777.5 milyar yen, kejatuhan bulanan untuk yang kedelapan kali berturut-turut, berdasarkan data yang dirilis Departemen Keuangan. (brc)
