Bloomberg (21/3) - Sebagian besar saham Hong Kong naik untuk hari kedua setelah Federal Reserve AS berjanji untuk melanjutkan program stimulus dan rilis data manufaktur China yang tumbuh pada laju yang lebih cepat pada bulan ini, menambah tanda-tanda bahwa ekonomi terbesar di Asia tersebut terus mengalami peningkatkan. Hang Seng Index sedikit berubah di 22,257.22 pada sitirahat perdagangan tengah hari di Hong Kong, dengan lima saham naik untuk empat yang turun. Hang Seng China Enterprises Index turun 0,1 persen menjadi 10,969.19, setelah naik sebanyak 1,2 persen. "Data manufaktur meyakinkan investor bahwa perekonomian China masih tumbuh pada kecepatan yang bertahap," kata Kelvin Wong, seorang analis dari Julius Baer. "Investor mungkin masih sideways dalam waktu dekat, menunggu untuk kebijakan langkah pengetatan lanjutan di sektor properti." (brc)