Bloomberg, (26/3) - Pasar saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan Hang Seng menuju penurunan bulanan terbesar sejak Mei yang dipimpin oleh saham pengembang properti China setelah sebuah laporan menyebutkan bahwa bank-bank akan mulai membatasi pinjaman untuk sektor properti dan di tengah kekhawatiran tentang kinerja usaha yang turun dari rencana bailout Siprus. Hang Seng Index, bursa kinerja terburuk kedua di dunia per tahun ini, turun 0,3 persen menjadi 22,176.69 pada istirahat perdagangan tengah hari di Hong Kong. Hang Seng China Enterprises Index turun 0,7 persen menjadi 10,900.90. Saham telah banyak turun karena kekhawatiran pembatasan kebijakan properti oleh China dan krisis utang Eropa yang akan memburuk. Nasabah dan pemegang obligasi pada bank-bank Siprus akan ambil andil kerugian di bawah rencana bailout yang telah disepakati kemarin. Pengembang properti China menurun setelah China Securities Journal melaporkan bahwa bank-bank kreditur di China banyak yang mulai mengontrol skala pinjaman untuk developer realestat. The China Banking Regulatory Commission sedang menyiapkan pedoman untuk pinjaman properti, mengutip surat kabar tersebut Laporan per 18 Maret lalu menunjukkan bahwa harga rumah baru di China bulan lalu mencatat kenaikan secara luar sejak Desember 2011 sehingga memicu kekhawatiran bahwa pemerintah akan memperkenalkan kebijakan pembatasan properti tambahan. (brc)