Investing.com (20/3) - Pasar saham Asia berkinerja beragam menjelang akhir perdagangan Asia hari Rabu setelah anggota parlemen Siprus menolak kesepakatan bailout yang tergolong kontroversial, yang akan mengenakan pajak kepada nasabah bank di negara tersebut. Selama akhir perdagangan Asia, Hang Seng Index Hong Kong naik 1%, Indeks ASX/200 Australia berakhir 0,4% lebih rendah, sementara Nikkei 225 Index Jepang libur publik. Presiden Siprus, Nicos Anastasiades melakukan pertemuan darurat dengan para pemimpin politik untuk melihat alternatif setelah parlemen negara itu menolak ketentuan perjanjian bailout dalam pemungutan suara hari Selasa kemarin. Setelah pemungutan suara, Bank Sentral Eropa mengatakan akan menyediakan likuiditas kepada bank Siprus dalam aturan yang ada. Di Hong Kong, indeks Hang Seng bergerak lebih jauh dari level tiga-bulan terendah yang tercatat awal pekan ini, namun kenaikannya terbatas karena pelaku pasar tetap khawatir atas prospek ekonomi China, ekonomi kedua terbesar di dunia. Sektor perbankan China termasuk di antara gainers terbesar pada indeks, dengan saham China Construction Bank naik 2,7%, ICBC naik 3,1% dan Bank of China menambahkan 2,6%. Blue-chip eksportir Hong Kong juga memberikan kontribusi terhadap keuntungan, dengan peritel pakaian Esprit Holdings reli 5% dan Li & Fung maju 2,4%, sedangkan Belle International Holdings naik 3,9%. Pada sisi negatifnya, indeks HSBC Holdings turun 0,7%, karena kekhawatiran atas kesepakatan bailout untuk Siprus yang tetap menjadi fokus utama. Sementara itu, di Australia, indeks patokan ASX/200 berakhir didekat level terendah lima-minggu setelah penurunan dipimpin oleh saham-saham pertambangan di tengah pelemahan harga tembaga. Ke depan, saham berjangka pasar Eropa mengisyaratkan sedikit kenaikan karena dukungan sentimen di tengah harapan yang berkembang bahwa Uni Eropa akan menegosiasikan kesepakatan lain dengan Siprus untuk menjaga negara tersebut di dalam zona euro. EURO STOXX 50 futures menunjuk keuntungan sebesar 0,4% pada pembukaannya, indeks berjangka CAC 40 Perancis naik 0,4%, FTSE 100 berjangka London naik 0,3%, sementara DAX berjangka Jerman menunjuk kenaikan 0,4% pada pembukaan. Investor akan melihat hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve hari ini setelah data pekan lalu menunjukkan bahwa inflasi AS masih mengisyaratkan arah bagi bank sentral untuk melanjutkan program pembelian asetnya. (brc)