TOKYO – Index Nikkei Jepang turun menuju dua bulan terendah dihari Senin
ini terkait pelonjakan nilai mata uang yen serta terjatuhnya ekuitas
global pada kecemasan perihal aksi jual yang terjadi dalam asset market
Negara berkembang, menyeret saham berjangka beserta index saham kelas
berat.Index Nikkei berakhir sebanyak 2.5% lebih rendah dilevel
15,005.73, merupakan level penutupan terendah sejak 14 November, yang
sebelumnya terjatuh sebesar 3%.Sementara index Topix jatuh 2.8%
menuju ke level 1,229.23, dengan semua 33 subsektor yang berada dalam
wilayah negatif, dengan volume yang tinggi serta sebanyak 3.265 Milyar
saham yang berganti tangan, level tertinggi sejak tanggal 10 Januari.Selain
itu index Nikkei 400 Jepang yang merupakan acuan yang belum lama ini
diperkenalkan terdiri dari perusahaan dengan nilai balik yang tinggi
terhadap ekuitas dan juga pengelolaan korporat yang kuat, terjatuh
sebanyak 2.8% bergerak ke level 11,103.87. (tito)