Mata uang dollar pertahankan gain versus yen seiring dengan akan
diadakannya rapat the Fed selama dua hari yang berada ditengah perkiraan
terhadap kemungkinan pemangkasan asset bulanan hingga $10 Milyar dalam
langkah pengurangan kedua pada program yang telah mendevaluasi nilai
greenback.Sejak kemarin yen telah mempertahankan penurunan
versus sebagian besar nata uang lainnya seiring dengan pudarnya daya
tarik safe haven pada spekulasi bahwa bank sentral Turki akan
meningkatkan suku bunga pada sebuah rapat kebijakan luar biasa hari ini
dan pasca kreditur terbesar di China yang mengatakan bahwa investor yang
berada dalam trust dengan imbal hasil tinggi bermasalah dapat kembali
mendapatkan pendanaan, selain itu mata uang peso dari Meksiko dan juga
dollar Australia kemarin memimpin gain seiring penguatan saham.Mata
uang A.S naik 0.1% ke level harga 102.65 yen pada jam 8:50 pagi di
Tokyo, kemarin naik 0.2% setelah menyentuh level 101.77, yang terlemah
sejak 6 Desember, dollar diperdagangkan pada level harga $1.3672 per
euro dari level $1.3673 di New York, euro gain 0.1% ke level harga
140.37 yen setelah menyentuh level 139.20 yen dihari kemarin, level
terlemah sejak 6 Desember.Sedangkan mata uang peso dari Meksiko
berada dilevel harga 7.6802 yen setelah gain kemarin sebesar 0.9%,
dollar Australia menempati level harga 89.60 yen mengikuti kenaikan
sebesar 0.9% merupakan yang terbesar selama lebih dari sebulan.FOMC
penetapan kebijakan bank sentral A.S akan mengurangi pembelian asset
bulanan, saat ini berada dilevel $75 Milyar, sebesar $10 Milyar pada
tiap rapat guna mengakhiri program stimulus tahun ini, berdasarkan
perkiraan median analis dalam survey Bloomberg ditanggal 10
Januari.(tito)