Bloomberg (09/01) – Saham Jepang terjatuh setelah penutupan index Topix
kemarin dilevel tertingginya sejak bulan Juli 2008, seiring dirilisnya
hasil rapat the Fed yang telah memicu kecemasan bahwa pemangkasan
stimulus A.S akan mengalami akselerasi.Index Topix turun
sebanyak 0.4% ke level 1,301.35 pada jam 9:03 pagi di Tokyo dengan semua
kecuali enam dari 33 grup industri yang turun, pada hari kemarin acuan
tersebut naik menuju ke level tertingginya sejak tanggal 24 Juli 2008,
index Nikkei 225 turun 0.9% ke level 15,975.54, mata uang yen bertahan
menguat dilevel 104.81 terhadap dollar setelah mundur selama dua hari
terakhir.Index S&P 500 turun sebanyak 0.1%, acuan tersebut kemarin turun kurang dari 0.1%.Pejabat
the Fed melihat adanya menurunnya keuntungan ekonomi dari program
pembelian obligasi bank sentral, berdasarkan hasil rapat pada tanggal
17-18 Desember sebagai langkah yang diambil oleh bank sentral guna
memangkas laju stimulus, hasil rapat tersebut tidak mendeskripsikan satu
set jadwal pengurangan utntuk pembelian asset, meskipun terdapat
beberapa pejabat yang menyebutkan kebutuhan untuk jalur yang “lebih
deterministik.”Sementara itu perusahaan di A.S telah mendorong
tingkat payroll hingga sebanyak 238.000 dibulan Desember silam,
berdasarkan angka yang didapatkan dari pihak ADP Research Institute di
Roseland, New Jersey, selain itu survey Bloomberg terhadap perkiraan
median yang terdiri dari 36 ekonom telah menyerukan kenaikan sebesar
200.000.(tito)