Bloomberg (09/01) – Saham China naik dengan sebuah acuan dari saham
perusahaan berskala kecil yang bergerak menuju rekor tertinggi setelah
data inflasi dan juga minyak luar negeri Engineering Co. yang memberikan
estimasi lonjakan laba.Minyak luar negeri yang merupakan unit
dari Cnooc Ltd., mengalami lonjakan sebesar 9.9% setelah mengatakan
terdapat kemungkinan naiknya laba tahun lalu sebesar 220%, Poly Real
Estate Group Co. memimpin gain bagi para developer naik 2.3% setelah
melaporkan lonjakan sebesar 46% dalam kontraksi penjualan bulan lalu,
Huayi Brothers Media Corp. reli sebanyak 5.1%, membantu mengantarkan
index ChiNext yang berskala kecil menuju level tertinggi sejak
diperkenalkan dibulan Juni 2010.Selain itu index Shanghai
Composite telah bertambah sebanyak 0.4% menuju ke level 2,052.65 pada
jam 10:38 waktu lokal sementara index ChiNext, yang didominasi oleh
perusahaan swasta dalam industri yang baru timbul seperti halnya sektor
teknologi dan juga layanan kesehatan naik sebanyak 1.2%, sementara itu
index Shanghai memiliki nilai sebanyak 7.7 kali proyeksi laba 12 bulan,
dibandingkan dengan kelipatan dilevel 34 untuk ChiNext, berdasarkan data
dari Bloomberg.Selain itu dihari kemarin, pihak The China
Securities Regulatory Commission telah menyetujui 12 IPO membawa total
angka menjadi 50, China yang merupakan market IPO terbesar dunia ditahun
2010, dengan rekor kanaikan sebesar $71 Juta, belum mengadakan sebuah
IPO sejak bulan Oktober 2012 seiring dengan regulator sekuritas yang
telah menindak keras penipuan serta pelanggaran diantara adviser dan
juga pihak perusahaan.(tito)