Bloomberg (08/01) -- Dollar mengalami gain pada hari kedua sejalan
dengan sebuah laporan swasta menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS
mengalami kenaikan jumlah tenaga kerja dari yang diperkirakan di bulan
Desember lalu, sebuah pertanda bahwa pasar tenaga kerja sedang mengalami
pemulihan.Mata uang Eropa menyentuh level terendahnya terhadap
dollar AS dalam sebulan terakhir sejalan dengan perekutan perusahaan AS
melonjak sebesar 238,000 di bulan Desember lalu. Laporan daftar gaji
sektor non pertanian dari Departemen Tenaga Kerja AS akan dirilis pada
tanggal 10 Januari mendatang. Risalah pertemuan Federal Reserve bulan
Desember akan dirilis pada pukul 2 siang waktu New York sejalan dengan
para investor berdebat mengenai seberapa cepat para pembuat kebijakan
akan mengurangi stimulus. Dollar Kanada turun pada hari ketiganya,
sementara rupee India terapresiasi.Indeks Spot Dollar Bloomberg,
yang memonitor mata uang dollar terhadap 10 mata uang lainnya, naik
sebesar 0.2% ke level 1,028.33 pada pukul 11:26 siang di New York pasca
mengalami gain sebesar 0.3% kemarin.Dollar mengalami gain
sebesar 0.2% ke level $1.3591 per euro pasca terapresiasi di level
$1.3568, level tertingginya sejak tanggal 5 Desember lalu. Mata uang AS
naik sebesar 0.2% ke level 104.84 yen pasca naik ke level 105.44 pada
tanggal 2 Januari lalu, level tertinggi sejak Oktober 2008. Yen sedikit
berubah pada level 142.48 per euro. (bgs)