
Bloomberg (31/12) – Emas turun pertama kalinya dalam empat sesi terakhir
di New York, menuju ke penurunan tahunan tertingginya dalam tiga
terakhir, sejalan dengan membaiknya ekonomi AS yang mempengaruhi
permintaan untuk lindung nilai kekayaan. Perak berjangka juga turun.Bullion
tergelincir ke level $1,186 per ounce pada tanggal 19 Desember lalu,
mendekati level terendahnya di tahun ini yang terjadi di bulan Juni
lalu, sebelum mengalami rebound ke level satu pekan tertingginya sebesar
$1,218.90 pada tanggal 27 Desember. Transaksi ekuitas global mendekati
tertingginya sejak tahun 2007 menjelang laporan pada pekan ini yang
kemungkinan akan menunjukkan bahwa perumahan dan manufaktur AS mengalami
gain.Emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari turun
sebesar 0.8% pada level penyelesaian $1,203.80 pukul 1:41 siang di
Comex, New York. Transaksi sebesar 49% dibawah rata-rata 100 hari lalu
sejauh ini, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.Gold telah
mengalami penurunan sebesar 28% pada tahun ini, menuju ke penurunan
tahunan terburuknya sejak tahun 1981. Beberapa investor kehilangan
kepercayaan pada logam sejalan dengan nilai lindung nilai ditengah rally
pada ekuitas dan membaiknya ekonomi, yang mendorong Federal Reserve
memangkas pembelian obligasi bulanannya sebesar $85 miliar. Kepemilikan
produk yang diperdagangkan di bursa berbasis emas bullion turun sebesar
33% pada tahun ini setidaknya sejak tahun2009, menurut data yang
dihimpun oleh Bloomberg. (bgs)