Bloomberg, (28/11) – Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan 
mengalami kemunduran dari tertingginya sejak 30 Januari yang lalu, 
karena penurunan utilitas mengimbangi keuntungan dari pengembang China.China
 Power New Energy Development  tergelincir 3,7 persen memimpin kerugian 
diantara perusahaan penyedia listrik. Kerry Properties, pembangun Hong 
Kong yang dikendalikan oleh keluarga miliarder Malaysia Robert Kuok, 
merosot 9,8 persen setelah ex-dividend. Indeks Shimao Property Holdings 
melonjak 3,9 persen, naik turun nya keuntungan antara para pengembang 
China setelah JPMorgan Chase & Co mengatakan harga rumah akan naik 
di tahun depan.Indeks Hang Seng turun 0,1 persen menjadi 
23,789.09 pada penutupan di Hong Kong, menghapus keuntungan sebanyak 0,9
 persen yang sebelumnya mendorong indeks ke level tertinggi sejak April 
2011. Index Hang Seng China Enterprises, yang juga dikenal sebagai 
indeks H-shares, turun 0,2 persen berada pada posisi 11,385.29 setelah 
naik sebanyak 1,5 persen.“Pelemahan ini wajar karena indeks 
menembus  tertinggi tahun ini, 'kata Ben Kwong, chief operating officer 
dari broker KGI Asia yang berbasis di Hong Kong.(yds)






