Bloomberg, (29/11) - Saham-saham China menuju keuntungan bulanan setelah
 pemerintah mengumumkan paket perubahan kebijakan terbesar sejak tahun 
1990. Indeks acuan negara itu berayun antara keuntungan dan kerugian 
pada Jumat pagi ini.Indeks Shanghai Composite telah naik 3,5 
persen bulan ini setelah Presiden Xi Jinping berjanji untuk mengurangi 
pembatasan pada investasi swasta dan kebijakan 'satu anak'. Indeks Hang 
Seng China Enterprises telah reli 7,1 persen di Hong Kong, terbesar 
sejak Desember.'Investor memiliki harapan yang baik tentang 
kebijakan dan reformasi yang akan datang,' kata Wang Weijun, ahli 
strategist dari Zheshang Securities Co di Shanghai. 'Pasar mungkin akan 
melakkan beberapa konsolidasi pada tingkat ini sebelum melanjutkan 
kenaikannya.'Indeks Shanghai Composite turun 0,2 persen menjadi 
2,213.90 pada pukul 10:20 waktu setempat, menghapus kerugian sebelumnya 
sebesar 0,2 persen. Indeks tersebut naik sebesar 0,9 persen selama 
minggu ini. Indeks CSI 300 turun 0,2 persen menjadi 2,433.29. Indeks 
Hang Seng China mundur 0,2 persen, menuju 0,6 persen kerugian 
mingguannya.Indeks CSI 300, yaang mengukur kinerja saham sektor 
industri, teknologi dan material reli lebih dari 4 persen selama bulan 
ini, sementara utilitas menurun. China akan meliberalisasi kebijakan 
dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi yang saat ini menuju ekspansi 
tahunan terendahnya sejak 1999.Investor harus membeli saham 
China karena reformasi pemerintah akan meningkatkan prospek untuk 'harga
 yang lebih murah' di pasar negara berkembang, dikatakan oleh Goldman 
Sachs Group Inc dalam sebuah laporan pada 26 November lalu. (brc)






