AFP, (07/10) - Bursa
saham Tokyo tergelincir 1,07% pada Senin pagi seiring dolar melemah
terhadap yen di tengah berkembangnya kekhawatiran tentang shutdown
pemerintah AS yang mendekati tengat waktu untuk menaikkan batas pinjaman
negara.Indeks
Nikkei 225 merosot 150,29 poin menjadi 13,874.02 pada sesi istirahat,
sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama turun 1,19%,
atau sebanyak 13,86 poin, ke level 1,149.96.'Pasar
tetap tidak terkesan dengan kurangnya kemajuan dalam pemecahan
kebuntuan AS,' Kenichi Hirano, penasehat pasar di Tachibana Securities,
mengatakan kepada Dow Jones Newswires.Pedagang
khawatir anggota parlemen AS telah memaksa shutdown pemerintah AS kian
mendekat apabila tidak akan mencapai kesepakatan anggaran sebelum
tanggal 17 Oktober ketika pemerintah kehabisan uang tunai untuk membayar
tagihan dan menyebabkan default.Menteri
Keuangan AS Jack Lew memperingatkan pada hari Minggu bahwa Kongres
'bermain api ' seiring pemimpin Republik di DPR John Boehner mengatakan
partainya tidak akan menaikkan plafon utang AS tanpa pemotongan
pengeluaran.Shutdown juga telah menunda rilis data kunci pemerintah, seperti laporan pekerjaan bulanan yang telah berakhir pada hari Jumat.Ketakutan
fiskal AS menumpuk tekanan pada dolar, sehingga turun ke 97,08 yen di
Tokyo, dari 97,47 yen di New York pada Jumat sore.Melawan
penurunan di pasar Tokyo, saham Japan Airlines naik 2,83% menjadi
5.800 yen pada laporan bahwa pihaknya akan mengumumkan pesanan pesawat
besar Airbus di kemudian hari.Pada hari Jumat di New York , Indeks Dow naik 0,51%. (izr)