Bloomberg,(07/10)
- Saham Asia jatuh, dengan indeks patokan regional memperpanjang
penurunannya pada pekan lalu, seiring anggota parlemen AS berdebat atas
batas utang dan shutdown parsial pemerintah AS.Saham Blumont
Group Ltd dan Asiasons Capital Ltd masing-masing mencatat penurunan pada
berlangsungnya perdagangan setelah Singapore Exchange Ltd dikenakan
pembatasan investor dalam saham mereka. Sun Hung Kai Properties Ltd
turun 2,4% pada laporan sektor pengembang yang menawarkan untuk menjual
beberapa unit yang tersisa di proyek perumahan Hong Kong dengan harga
diskon. Tokyo Electric Power Co, pemilik Fukushima Dai-Ichi pembangkit
listrik tenaga nuklir yang lumpuh, tenggelam 7,4%, memimpin penurunan di
antara saham sektor utilitas.Indeks MSCI Asia Pacific turun
0,9% ke level 137,91 pada pukul 01:53 di Tokyo, dengan semua kecuali
satu dari 10 kelompok industri yang turun. Indeks itu telah turun 1,2%
pada pekan lalu, ini penurunan mingguan pertamanya dalam lebih dari
sebulan terakhir, seiring partial shutdown pemerintah AS yang memicu
kekhawatiran anggota parlemen tidak akan bisa menyetujui peningkatan
senilai US$16.7 triliyun batas pinjaman AS pada akhir bulan ini.US
Speaker John Boehner mengatakan kemarin DPR tidak bisa menyetujui
peningkatan ke plafon utang tanpa kemasan dengan ketentuan-ketentuan
lain yang belum di setujui Presiden Barack Obama .Indeks Topix
Jepang turun 1,2%, memperpanjang penurunan terpanjang secara beruntun
sejak Juli 2012. Pasar keuangan di China ditutup untuk liburan hari ini.
Indeks Kospi Korea Selatan kehilangan 0,1%. Indeks NZX 50 Selandia Baru
tergelincir 0,1%. Di Australia, di mana banyak bisnis ditutup karena
Hari Buruh, Index S&P/ASX 200 turun 1% pada volume perdagangan
sekitar setengah rata-rata 30 - hari untuk pada hari ini.Indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,7%. Straits Times Index Singapura sedikit berubah dan indeks Taiex Taiwan turun 0,3%. (izr)