Bloomberg, (7/10) -- Indeks saham Hong Kong memberikan performa yang
lemah di awal perdagangan pekan ini karena masih diliputi oleh sentimen
AS atas kebuntuan untuk menaikan plafon utang dan juga shutdown parsial
pemerintah AS yang memasuki hari keenam.Sinopec turun jatuh
sebesar 1.1 persen pasca dibukanya produksi minyak di Teluk Meksiko
karena terjangan badai diakhir pekan lalu. Sementara, Sun Hung Kai
Properties Ltd melorot 2.4 persen setelah Hong Kong Economic Journal
mengatakan bahwa developer tersebut mulai menawarkan unit-unit apartemen
yang tak terjual dengan potongan harga 30 persen.Indeks Hang
Seng kehilangan 0.7 persen pada posisi 22,983.56 pukul 1:06 siang waktu
setempat setelah turun 0.3 persen pekan lalu. Indeks Hang Seng China
Enterprises yang lebih dikenal dengan indeks H-shares turun 1.1 persen.
Pasar saham China baru akan dibuka besok setelah sepekan tutup untuk
libur nasional.Indeks Hang Seng telah mencatata kenaikan 2,1
persen sejak awal tahun hingga 4 Oktober kemarin pada data China yang
lebih baik dari perkiraan dan setelah Federal Reserve menahan diri dari
tapering stimulus moneternya. Kebuntuan anggaran telah
menimbulkan kekhawatiran anggota parlemen akan dapat menyetujui
peningkatan batas utang $ 16700000000000 . Departemen Keuangan
mengatakan langkah-langkah untuk menghindari melebihi tutup akan habis
17 OktoberData dari payrolls hingga penjualan ritel akan ditunda
selama shutdown terus berlanjut sehingga sulit bagi the Fed untuk
menilai ekonomi untuk mempertimbangkan kapan mulai menurunkan stimulus
moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya. Presiden the Fed bank of
San Francisco, John Williams memperkirakan bahwa shutdown pemerintah AS
selama dua minggu akan mencukur 0,25 persentase dari pertumbuhan ekonomi
negara itu di kuartal keempat.Saham terkait dengan AS turun.
Yue Yuen melemah 0,9 persen menjadi HK$21,60 . Techtronic Industries Co ,
pembuat alat-alat listrik yang mendapat 73 persen dari penjualan dari
Amerika Utara, turun 2 persen menjadi HK$19,94. (brc)