Bloomberg (21/10) – Saham-saham AS sedikit berubah pasca indeks Standard
& Poor’s 500 rally ke rekornya, sejalan dengan para investor
mengawasi pendapatan perusahaan untuk menilai kekuatan ekonomi menjelang
rilis data pengangguran besok.Indeks S&P 500 naik kuran
dari 0.1% ke level 1,744.70 pukul 9:51 pagi di New York. Dow Jones
Industrial Average jatuh sebesar 18.43 point, atau 0.1% ke level
15,381.22. Transaksi saham di indeks S&P 500 sebesar 6.3% diatas
tiga puluh hari rata-rata selama hari ini. “Fakta bahwa kita
mencapai bullish baru tertinggi,” menurut Tom Wirth, a senior investment
officer dari Chemung Canal Trust Co., di Elmira, New York,. “Trennya
naik dan kamu tidak mau bertarung untuk itu. Kebanyakan perilaku
merupakan kesadaran bahwa quantitative easing tidak akan berhenti kapan
pun dan itu positif bagi ekuitas.” Indeks S&P 500 mengalami
gain pekan terbaiknya sejak bulan Juli pekan lalu seiring hasil dari
Google Inc. mencatat kenaikan melebihi dari estimasi dan spekulasi yang
berkembang bahwa Federal Reserve akan menunda pemotongan moneter. Indeks
acuan menguat 3.7% sejauh ini pada bulan Oktober sejalan dengan
kongress menyepakati anggaran federal baru guna menghindari default dan
mengakhiri shutdown parsial pemerintah pertama kali dalam 17 tahun.
(bgs)