Bloomberg (23/10) – Minyak
 WTi (West Texas Intermediate) turun ke level terendahnya dalam lebih 
dari tiga bulan terakhir sejalan dengan stok minyak mentah naik di AS, 
konsumen minyak terbesar dunia. Penurunan kelas untuk minyak Brent Laut 
Utara terbesar dalam enam bulan terakhir.Minyak
 WTI berjangka turun sebanyak 2 persen di New York. Persediaan minyak 
mentah meningkat sebesar 3 juta barel pada minggu lalu , American 
Petroleum Institute mengatakan kemarin. Sebuah laporan pemerintah pada 
hari ini diproyeksikan untuk menunjukkan persediaan minyak naik dengan 
jumlah yang sama, ini kenaikan untuk minggu kelima, menurut survei 
Bloomberg News. Stok minyak di China, konsumen terbesar kedua, naik pada
 bulan lalu ke level tertingginya dalam data resmi yang di rilis pada 
hari ini akan kembali ke Januari 2010.Minyak
 WTI untuk pengiriman Desember turun sebanyak US$1,98 ke level harga 
US$96,32 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile 
Exchange, terendah sejak tanggal 1 Juli. Minyak WTI berada dilevel harga
 US$96,73 pada pukul 13:43 waktu London. Kontrak November berakhir 
kemarin turun US$1,42 pada level US$97,80. Volume perdagangan semua 
komuditas berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 52 persen lebih 
dari rata-rata 100 hari.Minyak
 Brent untuk pengiriman Desember turun 16 sen menjadi US$109,81 per 
barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga 
premi Minyak Patokan Eropa berada pada level US$13,37 dibandingkan 
minyak WTI, selisih terluas sejak 2 April. (izr)






