Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

24 Oktober 2013

Minyak WTI Turun ke Level Terendahnya dalam Lebih dari 3 Bulan Terakhir

Bloomberg (23/10) – Minyak WTi (West Texas Intermediate) turun ke level terendahnya dalam lebih dari tiga bulan terakhir sejalan dengan stok minyak mentah naik di AS, konsumen minyak terbesar dunia. Penurunan kelas untuk minyak Brent Laut Utara terbesar dalam enam bulan terakhir.Minyak WTI berjangka turun sebanyak 2 persen di New York. Persediaan minyak mentah meningkat sebesar 3 juta barel pada minggu lalu , American Petroleum Institute mengatakan kemarin. Sebuah laporan pemerintah pada hari ini diproyeksikan untuk menunjukkan persediaan minyak naik dengan jumlah yang sama, ini kenaikan untuk minggu kelima, menurut survei Bloomberg News. Stok minyak di China, konsumen terbesar kedua, naik pada bulan lalu ke level tertingginya dalam data resmi yang di rilis pada hari ini akan kembali ke Januari 2010.Minyak WTI untuk pengiriman Desember turun sebanyak US$1,98 ke level harga US$96,32 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, terendah sejak tanggal 1 Juli. Minyak WTI berada dilevel harga US$96,73 pada pukul 13:43 waktu London. Kontrak November berakhir kemarin turun US$1,42 pada level US$97,80. Volume perdagangan semua komuditas berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 52 persen lebih dari rata-rata 100 hari.Minyak Brent untuk pengiriman Desember turun 16 sen menjadi US$109,81 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga premi Minyak Patokan Eropa berada pada level US$13,37 dibandingkan minyak WTI, selisih terluas sejak 2 April. (izr)