MarketWatch (23/10) – Konsumen dari 17 negara yang berbagi mata uang 
Euro telah berlanjut menjadi sedikit pesimis dibulan Oktober, sebuah 
perkembangan yang kemungkinan mensupport peningkatan anggaran secara 
perlahan namun berkelanjutan.Komisi Eropa dihari kemarin 
mengatakan bahwa estimasi pendahuluan untuk acuan utama dari kepercayaan
 konsumen dalam wilayah mata uang yang naik menjadi minus 14.5 dibulan 
Oktober dari minus 14.9 dibulan September, yang berada pada level 
tertingginya sejak Juli 2011 untuk bulan kedua berturut.Peningkatan
 dalam tingkat kepercayaan konsumen telah berlangsung sejak Desember 
2012, sebagian besar mencerminkan kepastian pembangunan secara perlahan 
yang terburuk dari kondisi fiskal di zona euro dan berlalunya krisis 
perbankan, dan mengecilnya kemungkinan pada malapetaka pecahnya wilayah 
mata uang, seiring dengan kemajuan 2013, peningkatan angka dari sektor 
pemerintahan telah berkurang pada langkah penghematan serta sementara 
angka pengangguran tetap tinggi serta telah mulai stabil.Selain 
itu penyebaran secara bertahap dari keresahan yang menyelimuti konsumen 
ditahun 2012 merupakan sebuah perkembangan positif untuk wilayah mata 
uang tersebut, naiknya tingkat kepercayaan merupakan salah satu alasan 
meningkatnya anggaran konsumen secara perlahan dalam kuartal kedua tahun
 ini, yang telah membantu kondisi ekonomi kembali tumbuh pasca sebuah 
kontraksi yang bertahan selama 18 bulan.Selain itu angka yang 
dirilis oleh agensi statistik dari pejabat Uni Eropa telah 
mengindikasikan bahwa peningkatan dalam anggaran kemungkinan telah 
berlanjut kedalam kuartal ketiga, dengan penjualan retail yang telah 
naik dibulan Juli dan juga Agustus.Namun, acuan tingkat 
kepercayaan yang tersisa berada dibawah rata-ratanya telah kembali 
seperti ditahun 1990 menjadi minus 13.3, yang mencerminkan masih 
tingginya tingkat pengangguran dan pertumbuhan upah yang lambat.(tito)






