Bloomberg, (20/8) - Emas berfluktuasi antara keuntungan dan kerugian setelah turun dari level tertinggi dua bulan karena investor menimbang prospek pengurang stimulus AS terhadap meningkatnya permintaan untuk investasi alternatif. Spot emas naik dan turun setidaknya 0,2 persen, dan diperdagangkan $ 2,45 lebih rendah pada posisi $ 1,363.53 per ounce pukul 0:13 siang di Singapura. Harga naik ke level $ 1,384.55 kemarin, tertinggi sejak 18 Juni sebelum ditutup 0,8 persen lebih rendah karena kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan memperlambat laju pembelian obligasi bulanan senilai $ 85 milyar sehingga menekan harga komoditas, saham dan obligasi.Emas naik 4,8 persen selama pekan lalu, yang terbesar sejak lima hari perdagangan hingga 12 Juli, dengan indeks saham MSCI All-Country World yang turun. Harga bullion masih 19 persen lebih rendah sejak awal tahun ini pada spekulasi bahwa the Fed akan memangkas program pembelian aset yang telah membantu logam kuning tersebut menutup reli bullish selama 12-tahun hingga tahun lalu. Risalah rapat kebijakan the Fed (FOMC) tanggal 30-31 Juli lalu yang akan dirilis besok mungkin akan menunjukan bahwa para pembuat kebijakan di AS tersebut siap untuk memangkas program pembelian asetnya.Emas untuk pengiriman Desember naik dan turun setidaknya 0,2 persen, sebelum perdagangan $ 2,20 lebih rendah pada posisi $ 1,363.50 di Comex. Aset di SPDR Gold Trust, produk reksadana emas terbesar yang diperdagangkan di bursa turun menjadi 912,32 metrik ton kemarin, setelah pekan lalu mencatat kenaikan mingguan pertamanya tahun ini. (brc)
|