AFP, (12/8) -- Nilai tukar dollar turun pada Senin pagi di Asia pasca rilis data GDP Jepang yang lebih rendah dari perkiraan dan kini pasar fokus kepada data-data ekonomi kunci yang akan dirilis Amerika dalam pekan ini. Di perdagangan pagi, greenback tersebut bertahan pada level 96.05 yen, melemah dari posisi 96.24 yen di perdagangan Jumat sore di New York. Sementara, euro berada di level 1.336 dollar dan 128.28 yen, hampir flat dari posisi sebelumnya di 1.338 dollar dan 128.35 di pasar Amerika Serikat.Para trader menjual dollarnya setelah Tokyo merilis data GDP periode April - Juni yang tumbuh sebesar 0.6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, lebih lambat dari revisi kenaikan 0.9 persen pada periode Januari hingga Maret. Angka terbaru itu juga meleset dari perkiraan analis untuk pertumbuhan sebesar 0.9 persen di kuartal tersebut.Lebih rendahnya angka GDP tersebut meningkatkan spekulasi bahwa pemerintah mungkin akan menahan serangkaian kenaikan pajak penjualan yang ditujukan untuk melipatgandakan pajak tersebut menjadi 10 persen pada tahun 2015.Langkah tersebut dipandang sebagai upaya yang penting untuk menurunkan pembengkakan utang negara yang kini menjadi yang terparah di kalangan negara-negara industri dunia atau dua kali lipat dibandingkan ukuran ekonominya.Pasca rilis data GDP, dollar turun ke 95.92 yen. (brc)
|