New York, Reuters (23/08) – Pada perdagangan Jumat, bursa saham AS berakhir melemah dengan data ekonomi yang negatif dan spekulasi the Fed.Indeks Dow Jones menguat 0,3% ke level 15.010,51, indeks S&P 0,3% ke 1.663,5 dan indeks Nasdaq naik 0,5% ke posisi 3.657,79. Untuk pekan ini Dow turun 0,5%, indeks S&P menguat 0,5% dan indeks Nasdaq menanjak 1,5%.Pasar tetap memiliki spekulasi pengurangan stimulus Fed terjadi pada musim panas ini termasuk peristiwa penting lainnya.Walaupun potensi Fed mengurangi stimulus pada bulan depan hanya terjadi setelah mengacu pada data ketenagakerjaan. Fed menargetkan penganguran sudah turun ke 6,5 persen dan inflasi sudah naik ke 2 persen.Sementara untuk penjualan rumah baru di bulan Juli turun 13,4 persen menjadi 394.000. Level tersebut merupakan terendah dalam 9 bulan terakhir.Sedangkan Moody's Investors Service mengingatkan enam bank terbesar AS berpotensi terpangkas peringkat kreditnya.Mereka adalah Goldman Sachs, JPMorgan Chase, Morgan Stanley dan Wells Fargo. Pemerintah mau tidak mau membantu mereka keluar dari masalah tersebut.Imbal hasil obligasi AS diperdagangkan melemah tapi masih di dekat tertingginya dua tahun, dengan investor enggan untuk bertindak lebih aktif, menimbulkan ketidakpastian ketika Fed akan memperlambat program pembelian obligasi secara masif.Benchmark Treasury AS dengan tenor 10-tahun naik 18/32, yieldnya di 2,818 persen. (rf)