Bloomberg (12/7) – Minyak WTI diperdagangkan mendekati dua hari terendah, memangkas peningkatan mingguan ketiga seiring dengan klaim pengangguran A.S naik ke level tertingginya dalam kurun waktu dua bulan terakhir dan pihak IEA mengatakan bahwa cadangan minyak global akan melebihi demand tahun depan. Produksi minyak dalam negara-negara non-OPEC akan meningkat pada laju tercepat dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ditahun depan.WTI untuk pengiriman bulan Agustus berada dilevel harga $104.88 per barel, turun sebanyak 3 sen dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada jam 3:11 siang waktu Singapura, volume seluruh kontrak berjangka yang diperdagangkan berada sebanayak 35% dibawah rata-rata 100 hari, kontrak tersebut jatuh sebanyak $1.61 dihari Kamis kemarin menuju ke level harga $104.91, sementara itu harga-harga telah naik sebanyak 1.6% dipekan ini.Brent oil untuk settlement bulan Agustus tergelincir sebanyak 12 sen menuju ke level harga $107.61 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange, sementara itu tingkat acuan Eropa berada dilevel premium sebanyak $2.80 bagi kontrak WTI, dengan spread sebanyak $1.99 pada tanggal 10 Juli, yang merupakan harga penurupan yang terkecil sejak bulan November 2010.(tito)
|