Bloomberg (11/7) – Dollar jatuh ke level terendahnya selama hampir tiga pekan terakhir terhadap euro setelah ketua the Fed Ben S. Bernanke yang mengatakan bahwa tingkat inflasi dan juga tingkat pengangguran telah menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masih membutuhkan stimulus moneter.Mata uang A.S melemah versus sebagian besar dari 16 pesaing utamanya setelah hasil rapat dari pertemuan the Fed dibulan Juni yang baru dirilis hari Rabu kemarin, dengan banyak pejabat yang ingin melihat lebih banyak sinyal pada peningkatan tenaga kerja sebelum memundurkan sebuah pengurangan terhadap pembelian obligasi.Dollar jatuh sebanyak 0.4% menuju ke level harga $1.3032 per euro pada jam 8:43 pagi di New York setelah terdepresiasi ke level harga $1.3207, yang merupakan level terendahnya sejak tanggal 21 Juni yang lalu.Mata uang A.S telah terjatuh sebanyak 0.3% dilevel harga 99.34 yen setelah merosot ke level harga 98.27 yen, yang merupakan level terendahnya sejak yanggal 27 Juni yang lalu, sementara itu yen telah tergelincir sebanyak 0.1% menuju ke level harga 129.48 per euro.(tito)