Saham-saham Hong Kong dan China reli pada hari Kamis atas harapan bahwa pemerintah China akan meluncurkan paket stimulus untuk mengangkat ekonomi domesik. Indeks Hang Seng, Hong Kong melonjak 2,55 persen, atau 532,93 poin, menjadi 21,437.49 dengan volume transaksi sebesar HK$73.07 milyar. Perdagangan juga naik karena komentar dari bos Federal Reserve AS, Ben Bernanke yang masih mendorong stimulus untuk tetap di tempatnya "di masa mendatang". Di China, PM Li Keqiang menekankan pentingnya menstabilkan pertumbuhan dan mencegah tergelincir ekonomi di bawah "batas bawah", berdasarkan laporan dari media pemerintah. Ini menunjukkan bahwa pemerintah China mungkin akan mengambil langkah-langkah untuk mendukung perekonomian domestik lebih lanjut. "Nada bicara PM Li menunjukkan kepada kita bahwa sikap kebijakan di (semester kedua) mungki akann melunak," tulis ekonom dari Nomura, Zhiwei Zhang dalam sebuah laporan penelitiannya. Perekonomian China berkembang sebesar 7,7 persen pada kuartal pertama tahun ini, lebih rendah dari pertumbuhan 7,9 persen yang terdaftar di kuartal keempat tahun lalu, memicu kekhawatiran bahwa rebound pertumbuhan mulai kehilangan momentumnya. Beijing telah menetapkan target pertumbuhan untuk tahun 2013 sebesar 7,5 persen. Pemerintah akan mengumumkan angka produk domestik bruto (GDP) untuk kuartal kedua pada hari Senin mendatang. (brc).