Saham-saham AS naik, memberikan Index Standard & Poor 500 kemenangan beruntun terpanjang sejak Januari setelah laba yang lebih baik dari perkiraan di Citigroup Inc membayangi laporan tingkat penjualan ritel AS yang mengecewakan. Index S & P 500 naik 0,1 persen menjadi 1,682.50 pada pukul 4 pm di New York. Index itu telah naik selama delapan hari berturut-turut, terpanjang sejak 25 Januari. Sementara, Index Dow Jones Industrial Average menambahkan 19,96 poin, atau 0,1 persen ke 15,484.26. Kedua index tersebut mencapai rekor tertinggi penutupannya. Laba pada perusahaan yang terdaftar di S & P 500 naik 2 persen kuartal terakhir atau turun dari proyeksi sebesar 8,7 persen enam bulan lalu, menurut perkiraan analis yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Saham Citigroup naik 2 persen menjadi $ 51,81. bank terbesar ketiga di AS berdasarkan aset tersebut membukkan laba disesuaikan sebesar $ 1,25 per saham untuk kuartal kedua, mengalahkan estimasi rata-rata 27 analis yang disurvei oleh Bloomberg News untuk sebesar $ 1,18. Tingkat penjualan ritel naik kurang dari yang diproyeksikan pada bulan Juni. Kenaikan sebesar 0,4 persen pada bulan lalu mengikuti kenaikan 0,5 persen di bulan Mei seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Departemen Perdagangan AS hari ini. Perkiraan rata-rata dari 82 ekonom yang disurvei Bloomberg menyerukan kenaikan sebesar 0,8 persen. Laporan lain menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di wilayah New York meningkat pada bulan Juli di laju tercepat dalam lima bulan terakhir. (brc).