Bloomberg, (16/7) - Emas jatuh untuk hari ketiga atas kecemasan bahwa gain minggu lalu dapat menghalangi pembelian fisik, sementara investor menimbang langkah berikutnya dari Federal Reserve AS terhadap stimulus moneternya. Aset produk ETP berbasis emas terbesar yang diperdagangkan di bursa tetap stabil.Spot emas turun sebanyak 0,2 persen menjadi $ 1,281.60 per ounce, dan diperdagangkan pada posisi $ 1,282.96 pukul 09:21 pagi di Singapura. Harga naik ke $ 1,298.73 pada tanggal 11 Juli lalu, tertinggi sejak 24 Juni setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengisyaratkan untuk mempertahankan program stimulus. Volume untuk kontrak acuan emas di Shanghai turun menjadi 12.788 kilogram kemarin dari level 17.036 kilogram pada tanggal 12 Juli.Bernanke, dijadwalkan untuk memberikan kesaksian di depan komite kongres besok setelah pekan lalu mengatakan bahwa 'kebijakan moneter yang sangat akomodatif untuk masa mendatang masih dibutuhkan.' Emas telah jatuh 6,4 persen sejak Bernanke pada 22 Mei lalu mengisyaratkan bahwa program pembelian obligasi bank sentral bisa diperkecil bila pasar tenaga kerja terus membaik.'Investor memilih sideline dari market sebelum Bernanke memberikan kesaksiannya pekan ini sebagai petunjuk tentang sikap the Fed terhadap stimulus moneter,' kata Xiang Nan, analis dari CITIC Securities Futures Co, unit dari perusahaan pialang terbesar yang terdaftar di China. 'Kenaikan harga diperkirakan tertahan disekitar $ 1300 karena banyak pembeli fisik yang menjauhi level ini.'Emas untuk pengiriman Agustus turun 0,2 persen menjadi $ 1,280.90 per ounce di Comex, New York, setelah naik 0,5 persen kemarin karena penjualan ritel AS bulan Juni mengecewakan sehingga meningkatkan prospek terhadap kelanjutan stimulus. Kepemilikan di SPDR Gold Trust mencapai 939,07 metrik ton kemarin, tidak berubah untuk hari ketiga. (brc).